polisi + TNI dipersalahkan dengan menerima dana, apakah mereka gak mikir dengan terjadinya insiden dipapua...orang2 papua mungkin uda muak dengan pemerintah karena tanahnya dikeruk abis2an oleh perusahaan asing dan mereka tidak menikmati fasilitas yang harusnya dinikmati masyarakat papua. malah kaum elit politik yang dijakarta yang menikmatinya...makanya mungkin ada gerakan makar karena masyarakat papua merasa dianak tirikan. ane pernah baca artikel bahwa hasi freeport dari "merampok" tanah papua hasilnya bisa buat membeli negara ini mungkin, kalo yg disorot cuma kata "TV OON" indonesia yang dapet jatah dari freeport yang paling besar digempar gemporkan, hellooooo
tambang emas terbesar didunia ada di papua men (indonesia), bahkan semakin dalam dikeruk ternyata ditemukan kandungan apa lupa namanya yang harganya berkali kali lipat dari harga emas
Gunung yg telah diratakan, dan digunungkan lagi keperut bumi
ane yang ikut nonton aja bikin geram
pemerintah kayaknya bener bener takut sama freeport, gile dapet fee 1% aja senang minta ampun. coba indonesia yang mengelola.pinjam modal banyak buat pengaaan SDM dan alat pun gak rugi !!!!, coba liat arab minyaknya dikelola sendiri. indonesia ne emas kualitas no. 1 didunia !
arrrggggggggggggggggghhhhhhhhh
ne ane quote dari agan bLueHorNet2
Ringkasan sejarah freeport1936
Ekspedisi Colijn, termasuk Jean-Jacques Dozy, merupakan kelompok luar pertama yang mencapai gunung gletser Jayawijaya dan menemukan Ertsberg
1960
Ekspedisi Freeport dipimpin Forbes Wilson & Del Flint menjelajah Ertsberg
1963
Serah terima Nederlands Nieuw-Guinea dari pihak Belanda ke PBB, yang pada akhirnya mengalihkannya ke Indonesia
1966
Peralihan kekuasaan penuh dari Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto menyusul usaha kudeta oleh pihak komunis pada September
1965.
Pembentukan pemerintahan baru yang mendorong investasi sector swasta serta langkah-langka reformasi ekonomi lainnya. Freeport diundang ke Jakarta untuk pembicaraan awal mengenai kontrak tambang Ertsberg
1967
Penandatanganan Kontrak Karya untuk masa 30 Tahun, yang menjadikan PTFI sebagai kontraktor eksklusif tambang Ertsberg diatas wilayah 10 km persegi. Pengeboran untuk eksplorasi dimulai dari Ertsberg
1969
Negosiasi kontrak penjualan jangka panjang dan perjanjian proyek pendanaan. Studi kelayakan selesai dan disetujui.
1970
Pembangunan proyek berskala penuh dimulai
1972
Ujicoba pengapalan pertama ekspor konsentrat tembaga dari Ertsberg
1973 Peresmian proyek, dan lokasi kota dinamakan Tembagapura. Proyek Ertsberg mulai beroperasi
1975
Kegiatan eksplorasi cadangan bawah tanah tembaga pada gunung bijih timur (GBT)
1976
Pemerintah Indonesia membeli 8,5% saham PTFI dari Freeport Minerals Company dan investor lain
1978
Studi kelayakan proyek tambang bawah tanah GBT disetujui
1981
Tambang bawah tanah GBT mulai beroperasi
1985
Tambahan cadangan tembaga bawah tanah ditemukan dibawah tambang bawah tanah GBT
1987
Setelah mengalami beberapa kali pengembangan produksi rata-rata meningkat menjadi 16.400 ton per hari (t/h), dua kali lipat dari rencaa awal pada tahun 1967. Cadangan total menjadi 100 juta ton metric
1988
Cadangan Grasberg ditemukan, melipatgandakan cadangan total menjadi 200 juta ton metrik
1989
Perluasan hingga 32.000 t/h disetujui, dan kajian untuk perluasan hingga 52.000 t/h selesai. Pemerintah Indonesia mengeluarkan ijin untuk melakukan eksplorasi tambahan diatas 2.470 hektar
1990
Pekerjaan konstruksi berlanjut atas perluasan hingga 52.000 t/h
0 Response to "Freeport ala TV OON, argggggghhhh !!!!!"
Posting Komentar
kasih komentar yah supaya tulisannya lebih bermutu